HaiBandung - Memperkosa lebih dari 1.500 wanita, pria Maroko bernama Mohamed Mustapha Tabet dijatuhi hukuman mati.
Akibat perbuatannya memperkosa berantai, Mohamed Mustapha Tabet mencatatkan dirinya paling terkenal dalam sejarah gelap Maroko.
Mohamed Mustapha Tabet dijatuhi hukuman mati pada Maret 1993 oleh pengadilan di Casablanca.
Baca Juga: Timnas Basket Indonesia Pemusatan Latihan dan Uji Coba di Australia, Dijadwalkan Juni 2022
Mohamed Mustapha Tabet divonis telah menyalahgunakan kekuasaannya sebagai komisaris polisi.
Dilansir dari Morocco World News, Ramadan 1993 menjadi periode paling gelap dalam sejarah Maroko.
Tahun itu ditandai dengan pengadilan pertama bagi seorang pemerkosa berantai di negeri itu.
Baca Juga: Aleix Espargaro Raih Pole Position pada MotoGP Argentina 2022, Pertama bagi Aprilia
Mohamed Mustapha Tabet menculik serta memperkosa lebih dari 1.500 wanita selama tiga belas tahun.
Artikel Terkait
Jelas, Iqbal Perkosa Jesica, Tetapi Alur Ikatan Cinta Tidak Akan Semulus Tol Cisumdawu!
Iqbal di Ikatan Cinta Mengakui Kesalahannya Sudah Perkosa Jesica, Netizen Khawatirkan Ini
Sekuriti Rumah Sakit di Bandung Perkosa ABG 14 Tahun Berdalih Suka Sama Suka
Oknum Perwira Polisi Diduga Perkosa Remaja Putri Selama Lima Bulan
Oknum Perwira Polisi AKBP M yang Diduga Perkosa Remaja Putri Selama Lima Bulan Ditangkap
Guru Perkosa Tujuh Murid Masih di Bawah Umur di Lingkungan Sekolah, Direkam Laptop Sekolah